Rabu, 04 April 2012

MOTIVASI PENULIS MENJADI PENULIS YANG SUKSES

SIAPAKAH PENULIS SUKSES ITU?
       Menurut saya, penulis hebat itu adalah mereka yang tidak sombong; Selalu ada hasrat untuk belajar; memiliki karakter; mau mendengarkan pendapat orang lain.

Entah berapa orang yang sudah “menuduh” saya sebagai penulis hebat.
Tentu saya ucapkan terimakasih. Sebelum sempat kepala membesar. Terlebih dahulu saya tertawa diam-diam. Sebab sampai saat ini saya belum merasa sebagai penulis hebat. Saya pikir tidak perlu sampai kapanpun.
     Kalau ada yang berprasangka ini hanya kepura-puraan. Sekali lagi saya ucapkan,”Terimakasih!”
Menurut saya menulis ada proses belajar yang tiada akhir. Kalau seseorang sudah merasa hebat sebagai penulis. Kesempatan untuk belajar sudah tertutup.
Kalau ada yang memiliki kriteria penulis hebat itu seperti apa. Silakan saja. Saya pun memiliki penilaian terhadap seseorang yang layak disebut sebagai penulis hebat.
Bagi saya penulis hebat itu bukanlah karena terkenal. Banyak menghasilkan tulisan. Tulisan-tulisan selalu mengundang dan diminati pembaca.
Tapi saya melihat sisi lain yang layak disebut penulis hebat itu…..
Ini beberapa nilai yang bisa saya catat
:
1. TIDAK SOMBONG
 
Seorang penulis sejati yang hebat. Sudah tentu tidak akan merasa hebat. Karena memiliki karakter atau kepribadian yang hebat.
Sebagai seorang penulis, ia tidak akan pernah meremehkan penulis lain. Apalagi menertawakan para penulis pemula yang masih payah. Sebab ia sadar. Bahwa ia sendiri memulainya dari ketidakbisaan.

2. SELALU MEMILIKI KEINGINAN UNTUK BELAJAR
        Itulah hebatnya penulis hebat. Walau orang-orang sudah menganggapnya sebagai penulis hebat. Ia masih tetap tak segan untuk belajar.
Para penulis hebat memiliki keinginan untuk terus belajar kepada siapapun. Bahkan kepada para penulis pemula. Ia selalu berpikiran. Setiap penulis pasti memiliki keistimewaan yang layak sebagai pembelajaran
.
3. MEMILIKI KARAKTER dan PRINSIP
 
       Seorang penulis yang layak disebut penulis hebat. Jelas harus memiliki karakter. Menulis sesuai kepribadian dan suara hatinya.
Ia tidak terpengaruh oleh selera pembaca atau penerbit. Ia tidak takut dan gentar. Menulis baginya adalah menyuarakan kebenaran. Tidak peduli orang suka atau menentang.
Selagi apa yang ditulisan adalah kebenaran. Membawa kebaikan. Ia tidak peduli. Apakah akan mendapatkan penghargaan atau menerima penghinaan
.
4. BERSEDIA MENERIMA PENDAPAT ORANG LAIN
 
        Banyak penulis yang hanya merasa hebat. Merasa apa yang ditulisnya paling benar. Pendapat orang lain akan dianggap tak lebih dari sampah. Tapi saya katakan,”Terkutuklah itu bukanlah sikap seorang penulis hebat.
Penulis hebat memang memiliki prinsip atas kebenaran tulisannya. Tetapi ia juga tidak segan menerima pendapat orang lain yang ada kebenarannya.
Ia tidak ragu mengubah pendapatnya saat ditemukan kesalahan. Kesediaan untuk menerima pendapat orang lain adalah sebagai bukti memiliki kebesaran jiwa. Itulah karakter seorang penulis besar.
Kalau diteliti dengan teliti, maka saya tidak menemukan kriteria itu ada pada diri saya. Mana pantas kalau disebut penulis hebat? Kalau memiliki keinginan menjadi penulis hebat. Tentu saya tak menolak.


http://filsafat.kompasiana.com/2011/11/02/siapakah-penulis-hebat-itu/





CARA MUDAH MENJADI PENULIS YANG SUKSES
 
     Apapun hal yang ingin dilakukan oleh seseorang, pertama kali yang dibutuhkan dan harus ada adalah motivasi. Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Motivasi seseorang dalam menulis menentukan komitmen dan semangat. Motivasi juga menentukan hasil tulisannya. Ada banyak motivasi yang melatarbelakangi seseorang untuk menulis, antara lain :

1. Ingin Bebas Finansial
        Ada orang menulis buku agar bisa mendapatkan uang. Motivasi seperti ini bukan motivasi yang buruk. Kita harus menghargai orang itu. Sebuah karya tulis adalah kumpulan ilmu. Ilmu adalah sesuatu yang sangat berharga. Pada hakikatnya ilmu tidak bisa dinilai dengan uang, karena begitu berharganya. Maka dari itu, wajarlah jika ada orang menulis buku untuk mendapatkan uang. Karena memang buku adalah ilmu, dan ilmu adalah barang berharga. Para pengarang buku berhak untuk mendapatkan imbalan atas karya yang dihasilkan. Walaupun imbalannya kadang-kadang tidak sebanding dengan nilai karyanya. Apakah mungkin dengan menulis bisa bebas finansial? Sangat mungkin dan sudah terbukti, bahkan kita pun bisa jika benar-benar menginginkan!! Contoh, sebut saja JK. Rowling dengan Harry Potter-nya, telah menjadi seorang penulis yang bebas finansial dari hasil karya tulisnya.

2. Ingin Terkenal
       Menjadi penulis bisa menambah popularitas. Minimal populer di kalangan pembacanya. Siapa yang kenal dengan JK. Rowling sebelum dia meluncurkan buku Harry Potter, dan siapa yang mengenal Mas Iip sebelum dia banyak menulis buku-buku pergaulan bebas mahasiswa. Jika ingin terkenal, tidak perlu menjadi artis sinetron atau ikut berbagai ajang pencarian bakat. Cukup tulis sebuah buku, dan kita akan terkenal.

3. Mengaktualisasikan Diri
       Menulis juga bisa berfungsi mengaktualisasikan diri. Mengatualisasikan diri tidak hanya berupa kegiatan organisasi, sosial, atau olah raga. Tapi mengaktualisasikan diri juga bisa berupa olah pikir dengan menulis.

4. Memberikan Ilmu dan Kebaikan Bagi Orang Lain
       Inilah motivasi penulis yang paling mulia dan tentu saja, pasti berpahala. Memberi ilmu dan kebaikan bagi orang lain adalah perbuatan mulia. Motivasi ini melekat pada penulis yang berlatar belakang ilmuwan atau agamawan. Jika kita bisa seperti mereka, sungguh luar biasa.


        Motivasi menulis akan menentukan hasil akhir jenis karya tulis. Bagi yang ingin bebas finansial, tentu saja dia akan menulis buku yang diminati pasar. Bagi agamawan, tentu saja akan menulis buku tanpa/kurang mempedulikan bukunya disukai oleh pasar atau tidak.

      Menulis itu pada dasarnya mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Secara tidak sadar sebenarnya kita telah mempraktekkan teknik menulis dalan berbagai aktivitas. Bukankah kita pernah menulis surat? Hampir semua orang pasti pernah melakukannnya. Jika pernah menulis surat, bukankah itu juga salah satu bentuk tulisan. Ada beberapa saran praktis yang bisa dilakukan agar mudah dalam menulis, yaitu :

1. Yakinlah Bahwa Kita Bisa
      Keyakinan adalah awal dari kesuksesan. Keyakinan memberikan kekuatan batin untuk bisa mengatasi segala masalah. Yakinlah bahwa kita bisa menulis buku atau mengarang. Mengarang adalah ketrampilan yang bisa dipelajari. Para penulis hebat adalah menusia biasa seperti kita. Kemampuan menulis bukanlah ketrampilan instan yang didapat saat dia lahir. Mereka juga butuh belajar untuk bisa dan ahli. Karena itu, langkah awal untuk menjadi penulis hebat adalah keyakinan bahwa kita bisa.

2. Berlatih
      Setelah keyakinan tertanam dalam diri, langkah selanjutnya adalah berlatih menulis. Berlatih menulis adalah proses untuk menjadi penulis hebat. Dengan berlatih, kita akan terbiasa menulis. Banyak jalan untuk berlatih menulis :

  • Mengirimkan artikel ke surat kabar.
    Jika ditolak, tidaklah menjadi masalah. Toh, kita sedang berlatih menulis. Jika diterima, tentu ini yang luar biasa.
  • Menulis biografi diri sendiri.
    Sudah sejak lama hal ini menjadi trend di Indonesia. Mulai dari artis hingga politisi ramai-ramai menulis biografinya. Bagaimana dengan kita? Mengapa kita tidak menulis biografi sendiri. Biografi setiap orang adalah sebuah kisah perjalanan hidup yang sangat menarik. Tulislah biografi. Jika tidak ada penerbit yang bersedia mencetaknya, tak perlu khawatir. Biografi kita bisa dicetak sendiri suatu saat nanti. Kemudian kita bisa menjualnya atau memberikan kepada anak cucu. Menarik bukan???
  • Menulis sebuah buku dan mencoba menawarkan ke penerbit.
    Menulis buku juga merupakan sarana berlatih yang efektif. Banyak orang berlatih menulis juga dengan menulis buku. Bahkan dari menulis buku, mereka telah banyak menghasilkan uang jutaan rupiah per bulan. Banyak dari mereka menjual bukunya lewat internet dalam bentuk e-book. Jadi jika tidak ada respon dari penerbit, tak perlu khawatir. Kita pun bisa mencetaknya sendiri atau menjualnya di internet.

3. Mengetahui Manfaatnya Jika Pandai Menulis
       Langkah ketiga agar mudah menulis adalah mengetahui manfaat apa yang bisa diperoleh jika pandai menulis. Saat mengetahui manfaatnya menjadi seorang penulis hebat, maka akan semakin termotivasi untuk terus belajar dan berlatih. Semakin banyak manfaat yang diketahui, semakin besar pula muncul semangat kita untuk bisa. Dan semangat inilah sumber kemudahan dalam melakukan sesuatu. Banyak manfaat yang akan bisa diperoleh jika kita adalah seorang penulis hebat, yaitu diantaranya :
  • Kebahagiaan
    Seseorang pasti akan merasa senang saat menyelesaikan sebuah buku atau artikel. Saat itu, dia merasa telah menyelesaikan sebuah aktivitas yang amat berharga. Apalagi jika karyanya sedikit banyak akan memberikan manfaat kepada orang lain, pastilah hal itu sangat membahagiakan. Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberikan manfaat kepada orang lain? Banyak hal lain yang menyebabkan aktivitas menulis mendatangkan kebahagiaan.
  • Kekayaan
    Apakah dengan menulis bisa kaya? Percaya atau tidak, faktanya memang demikian. JK. Rowling dengan Harry Potter-nya telah menjadi seorang selebriti dan milyuner gara-gara bukunya.
  • Popularitas
    Dengan menulis, secara otomatis akan semakin populer. Semakin menarik sebuah tulisan, maka semakin banyak pula orang yang ingin membacanya. Semakin banyak orang yang membacanya, semakin populerlah kita. Karena itu, tidak perlu menjadi artis kalau sekedar ingin populer. Jadi penulis sajalah.
  • Ilmu
    Menulis adalah aktivitas keilmuan. Saat menulis, kita butuh referensi. Bolehlah kita adalah seorang pemalas dalam membaca. Tapi jika menulis, kita harus membaca referensi. Kecuali kita memang telah benar-benar menguasai materi tulisannya. Inilah mengapa seorang penulis itu semakin pintar dikala dia semakin banyak menulis.
  • Pahala
    Pahala tentu saja didapat, jika tulisan adalah sesuatu yang bermanfaat dan kebaikan. Namun jika tulisan itu justru menyesatkan dan sifatnya merusak “nilai”, bukan pahala yang didapat, melainkan dosa.



[ dikutip dari berbagai sumber ]

http://www.2ndchoices.com/2012/01/cara-mudah-menjadi-seorang-penulis.html

0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar